Cara Ini Buat Kamu Yang Malas Gambar Resistance

Di artikel sebelumnya kita sudah bahas mengenai penentuan area support menggunakan dynamic support (EMA 21 & 34) Di kesempatan kali ini kita akan bahas lagi pola yang merupakan pasangan dari area support yaitu dynamic resistance menggunakan Exponential Moving Average 21 dan 34.

Yuk langsung saja kita bahas. Perhatikan contoh gambar di bawah ini :

Pada saat harga saham sedang downtrend penggunaan Exponential Moving Average paling cocok digunakan untuk melihat area resistance. Yang dimana pada gambar diatas terdapat garis biru yaitu EMA 21 yang bisa kita pakai sebagai level area resistance, selama harga saham belum breakout dari garis tersebut, saham tersebut masih dalam fase downtrend.

Sama halnya dengan Exponential Moving Average 34, bisa kita pakai sebagai area resistance pada saat saham sedang bergerak downtrend. Yang dimana pada saat harga saham tersebut belum breakout dari garis merah tersebut, saham tersebut masih dalam fase downtrend.

Nah jadi sudah tahu ya cara menentukan area resistance menggunakan EMA 21 dan 34 yang bergerak sebagai dynamic resistance. Jika nanti sobat banksaham ketemu pola seperti ini, strategi nya beli ketika harga berhasil breakout area resistance nya ya.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam menambah wawasan seputar dunia pasar modal..

Yuk ajak teman kamu download dan register aplikasi banksaham, menangkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiahnya. Tunggu apa lagi gunakan fitur ajak teman sekarang juga, tunggu apalagi Download dan Register di aplikasi banksaham dan nikmati fiturnya sekarang juga..

#Analisa #Teknikal #Saham #DynamicSupportResistance #inflow #fundamental #ekonomi #Support #Resistance #Breakout #Breakdown #TargetPrice #CapitalGain #CapitalLoss #IHSG #Cuan

Artikel Terbaru

Kategori Artikel