Apa Itu Saham?
Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas.
Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim (hak) atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut.
Permintaan dan penawaran atas suatu dipengaruhi banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik berhubungan saham tersebut (contohnya kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut berada) maupun faktor yang sifatnya makro atau eksternal, seperti perkembangan tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik.
Lalu Apa Keuntungan Memiliki Saham?
Ada dua keuntungan yang kita dapatkan jika memiliki saham yaitu :
1. Dividen
Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan disesuaikan dengan jumlah kepemilikan saham yang kita miliki, sebelum dividen tersebut dibagikan, jumlah dividen yang akan dibagikan akan diusulkan oleh Dewan Direksi perusahaan dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
2. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan ketika investor menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Contoh kita membeli saham A di harga 2000 kemudian harga saham tersebut naik ke 5000 maka keuntungan yang kita dapatkan yaitu sebesar 3000, ini yang disebut dengan Capital Gain. Saham merupakan aset yang likuid, jadi mudah untuk diperjualbelikan (via Bursa)
Tidak Hanya Keuntungan, Saham Juga Memiliki Resiko
Ada 4 risiko secara umum jika kita memiliki saham yaitu :
1. Capital Loss
Capital Loss merupakan kebalikan Capital Gain. Hal ini terjadi jika kita menjual saham yang kita miliki lebih rendah dari harga beli. Contohnya kita beli saham B di harga 5000 kemudian harga saham tersebut turun ke 3000 maka kerugian yang kita alami adalah sebesar 2000, ini yang disebut dengan capital loss.
2. Risiko Likuiditas
Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban Emiten dibayarkan. Kemungkinan terburuknya adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka pemegang saham tidak akan memperoleh apa-apa.
3. Tidak Mendapatkan Dividen
Umumnya perusahaan membagi dividen ketika perusahaan menunjukkan kinerja yang baik. Namun ketika perusahaan mengalami penurunan kinerja atau merugi maka perusahaan tidak dapat membagikan dividen.
4. Saham di-delisting dari Bursa Efek
Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya dari Bursa (delisting) sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat diperdagangkan (menjadi tidak likuid).
Nah itu dia sobat banksaham pengenalan singkat mengenai Apa Itu Saham beserta keuntungan dan resikonya.
Untuk kenal lebih dekat dengan saham, sobat banksaham harus punya aplikasi yang akan membantu menambah wawasan seputar dunia pasar modal.
Salah satunya aplikasi BankSaham yang bisa di download melalui playstore maupun IOS, ketik BankSaham maka akan muncul aplikasi BankSaham dan langkah awal kamu bisa Register di aplikasi BankSaham dan menikmati berbagai macam fitur secara GRATIS, salah satu ya online library yang dimana disana terdapat ebook yang bisa membantu sobat banksaham dalam menambah wawasan seputar pasar modal.
Selain online library banyak sekali fitur-fitur yang bisa teman-teman nikmati secara gratis, Yuk langsung saja download dan Register BankSaham sekarang juga.
Perlu bantuan ?! Chat WhatsApp di 0851-7537-5571 (Admin Official )
#YukKenalanSamaSaham #saham #cuan #risiko #dividen #capitalgain #capitalloss #likuiditas #delisting #rups #pasarmodal #investasi #yuknabungsaham #sekuritas